Thursday, September 8, 2016

Rahasia Angka 4 Dalam Kalimat Laailaahaillallah

Kalimat Laailaahaillallah terdiri atas 4 kata yaitu :
  1. Kata Laa ( لآُ ) berarti menafikan, yakni meniadakan semua jenis sesembahan yang benar kecuali Allah.
  2. Kata ilah ( إِلَهَ  ) berarti sesuatu yang disembah
  3. Kata illa ( َ إِلاَّ )   berarti pengecualian
  4. Kata Allah (الله ) berarti ilah/sesembahan yang benar.
Jadi kalimat Laailaahaillallah bisa diterjemahkan sebagai "tidak ada sesembahan  yang benar dan berhak disembah kecuali Allah semata " dan makna dari kalimat ini adalah sebagai berikut :
  1. Ada Sebagian manusia tidak percaya adanya Tuhan, misalnya golongan atheis, komunis, dll.
  2. Ada Sebagian manusia percaya adanya Tuhan, tapi Tuhan yang ia percayai bukanlah Allah SWT, Tuhan Maha Esa, Pencipta Langit dan Bumi, misalnya Tuhan itu adalah rajanya dewa-dewa, Tuhan itu Matahari, Tuhan itu Bintang, dll
  3. Ada sebagian manusai percaya adanya Tuhan yaitu Allah SWT, tapi disamping itu dia percaya ada Tuhan lain selain Allah dan/atau percaya adanya sekutu bagi Allah serta mempercayai mempersamakan sesuatu dengan Allah, misalnya Allah mempunyai anak, percaya adanya Allah tapi masih percaya sama dukun, mendewakan oran-orang suci seperti layaknya kepada Allah, dll.
  4. Manusia yang murni hanya percaya kepada Allah, tiada yang haq untuk disembah selain dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta Langit dan Bumi, mengikhlaskan seluruh ibadahnya kepada Allah semata.
Sedangkan berdasarkan hadits-hadits berikut, faedah kalimat Laailaahaillallah yaitu sebagai berikut :
  1. “Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah kalimat “Laailaahaillallah  maka dia masuk surga.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim, serta dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 6479.)
  2. “Wahai pamanku (Abu Thalib), katakanlah “Laailaahaillallah” kalimat yang nantinya bisa aku jadikan sebagai hujjah untuk membelamu kelak di hadapan Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
  3. “Barangsiapa yang mengucapkan “Laailaahaillallah” dan ingkar terhadap apa-apa yang disembah selain Allah, maka haram harta dan darahnya.” (HR Muslim)
  4. “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi siapa saja yang mengucapkan “Laailaahaillallah”, dan dia berharap wajah Allah dari ucapannya tersebut.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Kalimat Laailaahaillallah terdapat dalam Al-Qur'an surat Ash-Shaffat dan surat Muhammad yaitu sebagai berikut :

Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laailaahaillallah" ("tidak ada sesembahan  yang benar dan berhak disembah kecuali Allah semata ") mereka menyombongkan diri, (Q.S Ash-Shaffat ayat : 35)

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya "Laailaahaillallah" ("tidak ada sesembahan  yang benar dan berhak disembah kecuali Allah semata ") dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.(Q.S Muhamad ayat : 19)

Intinya untuk mengungkap rahasia angka 4 dalam kalimat Laailaahaillallah adalah dengan mengungkap kata kuncinya yaitu kalau secara perhitungan matematika, kalimat Laailaahaillallah terdiri dari 4 kata dan terdapat dalam 2 surat yang berbeda jadi 4 dibagi 2 hasilnya 2, jadi kata kuncinya terdiri dari 2 kata yaitu dalam kata terakhir dari kalimat Laailaahaillallah yaitu kata Allah dan satu lagi sesuai surat yang terdapat kalimat Laailaahaillallah yaitu surat Muhammad jadi kata kunci yang kedua adalah dalam kata Muhammad.

Kata kunci pertama dalam kalimat Laailaahaillallah adalah Kata Allah (الله ), yang tersusun dari 4 huruf hija'iyah yaitu :
  1. Alif
  2. Lam
  3. Lam 
  4. Ha
Kata kunci kedua dalam kalimat  Laailaahaillallah adalah kata Muhammad, yang tersusun dari 4 huruf hija'iyah yaitu :
  1. Mim
  2. Kha
  3. Mim
  4. Dal
  • Kata Allah dimulai dengan huruf Alif, Alif dalam huruf hija'iyah merupakan huruf pertama artinya Allah adalah yang paling awal :
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.(Q.S Al-Hadiid ayat : 1 – 3)
  • Alif kalau diterjemahkan dalam angka merupakan angka 1 (satu), artinya Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan satu-satunya, Tiada Tuhan selain Allah :
Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan. (Q.S Shaad ayat : 65)
Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut". (Q.S An-Nahl ayat : 51)
  • Alif merupakan huruf hija'iyah satu-satunya yang berdiri sendiri tidak sama dengan huruf hija'iyah yang lain yang bisa digabung/dirangkai dalam penulisannya, artinya Allah tidak pernah sama dengan mahluk-Nya atau tidak ada sesuatu apapun yang setara dengan Dia.
Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan -Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.  Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan lagi Maha Melihat. (Q.S Asy-Syuura ayat : 11)
  • Alif merupakan satu-satunya huruf hija'iyah yang tidak mau membungkuk artinya tidak mau diduakan, dengan demikian Allah tidak pernah mempunyai sekutu dalam hal apapun, karena Allah tidak mau dipersekutukan dengan apapun, mempersekutukan Dia adalah Dosa Besar!
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Q.S An-Nisaa ayat : 48)

Kesimpulannya bahwa huruf pertama dari kata Allah adalah huruf Alif yang mengandung makna :
  1. Allah, Tuhan Yang Maha Esa
  2. Allah adalah Yang Awal dan Yang Akhir
  3. Allah, tidak ada yang serupa/setara dengan Dia
  4. Allah tidak mempunyai sekutu dalam hal apapun, mempersekutukan-Nya adalah dosa besar
  • Huruf kedua dari kata Allah adalah Lam, apabila Alif dihilangkan maka kata Allah menjadi kata Lillaahi yang berarti untuk Allah.
Peliharalah semua shalat (mu), dan shalat wusthaa. Berdirilah Lillaahi (untuk Allah) (dalam shalatmu) dengan khusyu'. (Q.S Al-Baqarah ayat : 238)
  • Huruf ketiga dari kata Allah adalah Lam, apabila Alif dan Lam pertama dihilangkan kata Allah menjadai kata Lahu yang berarti kepunyaan Allah.
Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah Lahu (kepunyaan Allah); semua tunduk kepada-Nya. (Q.S Al-Baqarah ayat : 116)
  • Huruf keempat dari kata Allah adalah Ha, apabila huruf Alif, Lam dan Lam dihilangkan maka kata Allah menjadi kata Huwa yang berarti Dia.
Allah, Laa ilaaha illa huwa (tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia) Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Q.S Al-Baqarah ayat : 255)

Kesimpulannya dari kata Allah adalah sebagai berikut :
  1. Allah
  2. Lillaahi (untuk Allah)
  3. Lahu (kepunyaan Allah)
  4. Huwa (Dia)
Sedangkan lafaz/kata atau kalimat yang menyertai setelah kata Allah yang sudah umum diucapka oleh umat Muslim adalah sebagai berikut :
  1. Allah Subhanahu wa Ta'ala (Allah S.W.T)
  2. Allah Azza wa Jalla
  3. Allah Jalla Jalaluh
  4. Allah Tabaroka wa Ta'ala
Kata Muhammad berarti orang yang sangat terpuji, dala Al-Qur'an disebutkan bahwa sejak jaman Nabi Musa dalam taurat sampai denga jaman Nabi Isa telah disebutkan akan kedatangan seorang Nabi dan Rasul penutup yang bernama Ahmad, Ahmad berarti orang yang banyak memuji.

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". (Q.S Ash-Shaff ayat : 6)

Kata Ahmad disusun dari 4 huruf hija'iyah yaitu :
  1. Alif
  2. Kha
  3. Mim
  4. Dal

Bahwa Ahmad tidak lain adalah Muhammad bin Abdullah, dalam Al-Qur'an kata Muhammad disebut sebanyak 4 kali dalam 4 surat yang berbeda :
  1. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup An-Nabiyyi (nabi-nabi). Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S Al-Ahzab ayat : 40)
  2. Muhammad Rasulullah (Muhammad itu adalah utusan Allah) dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S Al-Fath ayat : 29)
  3. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Q.S Ali Imran ayat : 144)
  4. Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (Q.S Muhammad ayat : 2)
Bahwa dari penjelasan diatas dapat kita tarik beberapa hal yaitu :
  1. Ahmad adalah Muhammad bin Abdullah
  2. Muhammad adalah Penutup Para Nabi artinya tidak akan ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad (Nabi adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah S.W.T tapi tidak diberi kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada kaumnya)
  3. Muhammad juga adalah seorang Rasul (Rasul adalah seorang Nabi yang diberi kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada kaumnya)
  4. Muhammad adalah Nabi dan Rasul kepada seluruh alam, artinya bukan hanya kepada kaum tertentu saja tapi kepada seluruh umat manusia.

Dengan demikian kalau digabung kata kata Allah dengan kata Muhammad terbentuklah kalimat Laailaahaillallah Muhammadarrasulullah, yang lebih sering disebut Kalimat Tauhid.

Demikian semoga bermanfaat!

Contact Form

Name

Email *

Message *