Wednesday, September 28, 2016

Rahasia Angka 4 Dalam Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim terdiri dari 4 kata yaitu :
  1. Bismi
  2. Allah
  3. Arrahmaan
  4. Arrahiim
I. Kata Bismi :

Bismi sering diterjemahkan dengan " dengan menyebut nama ", meskipun arti sesuai katanya adalah "dengan nama"  dalam Al-Qur'an kata Bismi disebut sebanyak 7 kali dalam 6 surat yang berbeda :

  1. Surat Alfatihah ayat 1 ('Bismillaahirrahmaanirrahiim ')
  2. Surat An-Naml ayat 30 ("Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya Bismillaahirrahmaanirrahiim")
  3. Surat Huud ayat 41 (" Dan Nuh berkata : 'naiklah kamu sekalian kedalamnya "Bismillaah " di waktu berlayar dan berlabuhnya', sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Rahiim [Maha Penyayang].")
  4. Surat Al-Waaqi'ah ayat 74 ("Maka bertasbilah Bismi Rabbmu Yang Maha Besar")
  5. Surat Al-Waaqi'ah ayat 96 ("Maka bertasbilah Bismi Rabbmu Yang Maha Besar")
  6. Surat Al-Haaqqah ayat 52 ("Maka bertasbilah Bismi Rabbmu Yang Maha Besar")
  7. Surat Al-Alaq ayat 1 ("Bacalah Bismi Tuhanmu yang menciptakan.")
Angka 7 melambangkan 7 hal yang diulang-ulang seperti yang tercantum dalam surat Al-Hijr ayat 87 :


dan sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu sab'a minal matsaanii (7 yang berulang-ulang) dan Al-Qur'an yang agung. (Q.S Al-Hijr ayat : 87)


Penjelasan lebih lanjut mengenai ayat ini bisa dibaca di artikel Rahasia Angka 7 Dalam Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 87.

Kata Bismi terdiri dari 3 huruf hija'iyah yaitu Ba, Sin dan Mim, Surat dalam Al-Qur'an yang diawali (ayat pertamanya) dengan huruf Ba adalah sebagai berikut :
  1. Surat Al-Fatihah ayat pertamnya " Bismillah ....." diawali dengan huruf Ba
  2. Surat At-Taubah ayat pertamnya " Baraa'ah ......" diawali dengan huruf Ba
Huruf Ba dalam deretan huruf hija'iyah merupakan urutan ke-2, dan satu kali lagi hal yang membuat perhatian bahwa surat At-Taubah diawal surat tidak ada kalimat Bismillaahirrahmaanirrhiim, sedangkan dalam surat Al-Fatihah kalimat Bismillaahirrahmaanirrhiim merupakan bagian dari ayat dalam surat tersebut yaitu ayat pertama.

Huruf kedua dari kata Bismi adalah huruf Sin, surat dalam Al-Qur'an yang diawali (ayat pertamnya) dengan huruf Sin adalah sebagai berikut :

  1. Surat Al-Israa ayat pertamnya        " Subhaanalladii " diawali dengan huruf Sin
  2. Surat An-Nuur ayat pertamnya       " Suratun " diawali dengan huruf Sin
  3. Surat Al-Hadiid ayat pertamanya   " Sabha Lillah " diawali dengan huruf Sin
  4. Surat Al-Hasyr ayat pertamanya     " Sabha Lillah " diawali dengan huruf Sin
  5. Surat Ash-Shaff ayat pertamanya   " Sabha Lillah " diawali dengan huruf Sin
  6. Surat Al-Ma'aarij ayat pertamanya " Sa'ala " diawali dengan huruf Sin
  7. Surat Al-A'laa ayat pertamanya       " Sabbihisma " diawali dengan huruf Sin
Ternyata ada 7 buah surat yang ayat pertamnya diawali dengan huruf Sin, dan yang menarik adalah surat Al-Israa diawali dengan Tasbih mensucikan Sang Maha Kuasa, begitu juga dengan surat Al-Hadiid, surat Al-Hasyr, Surat ash-Shaff, dan surat Al-A'laa, hanya 2 surat yang tidak diawali dengan tasbih yaitu surat An-Nuur dan surat Al-Ma'aarij.

Huruf ke-3 dalam kata Bismi adalah Mim, ternyata tidak ada surat dalam Al-Qur'an yang ayat pertamnya diawali denganhuruf Mim. Sehingga yang menarik perhatian adalah dalam kata Bismi selalu merujuk kepada angka 2 yaitu kalau dilambangkan dengan huruf adalah huruf Ba, yaitu hanya 2 surat dalam Al-Qur'an yang ayat pertamnya diawali huruf Ba, hanya ada 2 surat dalam Al-Qur'an yang ayat pertamanya diawali dengan huruf Sin yang kata pertamnya bukan tasbih, dan selanjutnya huruf ketiga yaitu Mim, tidak ada surat dalam Al-Qur'an yang ayat pertamanya diawali dengan huruf Mim.


Ada apa dengan huruf Ba?


Rasulullah saw menyatakan dalam hadist qudsi,
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi 2 (dua) bagian, dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta, apabila hamba berkata,
“segala puji bagi Allah, Rabb Semesta Alam.”
Allah berfirman, “yang hamba-Ku memuji-Ku”
Apabila hamba berkata,”Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang”
Allah berfirman, “hamba-Ku menyanjung-Ku”
Apabila hamba berkata,”yang menguasai hari pembalasan”
Allah berfirman, “hamba-Ku memuliakan-Ku”
Apabila hamba berkata, “hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”
Allah berfirman, “ini antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang dimintanya”
Apabila hamba berkata, “Tunjukilah kami jalan yang lurus, ( yaitu ) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan ( jalan ) mereka yang dimurkai dan bukan ( pula jalan ) mereka yang sesat.”
Allah berfirman, “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang ia minta.”
( H.R. Muslim )


Lagi-lagi merujuk kepada angka 2 atau huruf Ba, mari lebih kita perdalam, menurut kebanyakan pendapat Ulama bahwa seluruh ayat-ayat dalam Al-Qur'an terhimpun dalam surat Al-Fatihah, sedangkan ayat-ayat dalam surat Al-Fatihah terhimpun dalam kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim, dan kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim terhimpun dalam huruf Ba.


II. Kata Allah 


Kata Allah dibentuk dari 4 huruf hija'iyah yaitu :
  1. Alif
  2. Lam
  3. Lam 
  4. Ha

Huruf pertama dari kata Allah adalah huruf Alif, Alif dalam huruf hija'iyah merupakan huruf pertama, dengan demikian Alif ini bermakna bahwa Allah adalah yang paling awal.

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.(Q.S Al-Hadiid ayat : 1 – 3)

"Yang Awal" mengandung makna bahwa yang paling pertama adalah Allah dan selanjutnya semua yang ada setelah Allah adalah berasal dari Allah. Huruf Alif adalah huruf permulaan yang akan melahirkan huruf  bã’, tã’, tsã’, dan seterusnya. 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (sesunguhnya kami berasal dari Allah dan sesungunya kami akan kembali kepada-Nya). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.(Q.S Al-Baqarah ayat : 155 – 157)

Huruf Alif kalau diterjemahkan dalam angka adalah menunjukan angka 1, dengan demikian Alif ini bermakna Bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa.

Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya DialahTuhan YangMaha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut". (Q.S An-Nahl ayat : 51)

Huruf Alif yang berarti yang pertama dan berarti angka 1, mempunyai makna bahwa Allah adalah Yang Awal, Dialah yang menciptakan segala sesuatu sehingga tidak ada sekutu atau tidak Tuhan lain selain Dia dan tidak ada yang setara dengan Dia, karena sesungguhnya semua berasal dari Dia.

Maka apakah yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. (Q.S An-Nahl ayat : 17)

Huruf Alif dalam huruf hija'iyah merupakan huruf yang berdiri sendiri berbeda dengan huruf hija'iyah lainnya yang bisa dirangkai atau digabung penulisannya dengan huruf lain, dengan demikian Alif ini bermakna bahwa tidak ada yang serupa dengan Allah.

Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan -Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.  Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan lagi Maha Melihat. (Q.S Asy-Syuura ayat : 11)

Huruf Alif adalah huruf hija'iyah satu-satunya yang tidak mau membungkuk, dengan demikian Alif ini bermakna bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan pencipta Langit dan Bumi beserta isinya, tidak ada sekutu dan atau Tuhan lain selain Dia dalam hal penciptaan langit dan Bumi berserta isinya. Maka berbuat syirik atau menyekutukan Allah adalah dosa besar. (penjelasan lebih lanjut mengenai syirik bisa dibaca di artikel yang berjudul : Rahasia Angka 7 Dalam Kalimat Kun Fayakun)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Q.S An-Nisaa ayat : 48)

Huruf hija'iyah kedua yang membentuk kata Allah adalah huruf Lam, apabila huruf Alif kita hilangkan maka dari kata Allah akan terbentuk kata Lillaahi yang berarti untuk Allah.

Peliharalah semua shalat, dan shalat wusthaa. Berdirilah Lillaahi ( untuk Allah ) ( dalam shalatmu ) dengan khusyu'. (Q.S Al-Baqarah ayat : 238)

yang dimaksud "untuk Allah" adalah Sholat kita, ibadat kita, hidup kita, mati kita, Ad-Din hanya ditunjukkan untuk Allah semata. Kata Ad-Din mempunyai makna agama, ketaatan, ibadah, do'a, tauhid, keyakinan dan syari'at.

Katakanlah: sesungguhnya Sholatku, wanusuki (ibadatku), wamahyaaya (hidupku) dan wamamaati (matiku) Lillaahi (hanyalah untuk Allah), Tuhan semesta alam. (Q.S Al-An’am ayat : 162)

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya Ad-din (agama) itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (Q.S An-Anfaal ayat : 39)

Huruf hija'iyah ketiga yang membentuk kata Allah adalah huruf Lam, apabila huruf Alif dan huruf Lam pertama kita hilangkan, maka dari kata Allah akan terbentuk kata Lahu yang artinya kepunyaan Allah.

Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah Lahu (kepunyaan Allah); semua tunduk kepada-Nya. (Q.S Al-Baqarah ayat : 116)

Huruf hija'iyah keempat yang membentuk kata Allah adalah huruf Ha, apabila huruf Alim, Lam, Lam kita hilangkan, maka dari kata Allah akan terbentuk kata Huwa yang artinya Dia.

Allah, Laa ilaaha illa Huwa (tidak ada Tuhan yang benar dan berhak disembah kecuali Dia) Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Q.S Al-Baqarah ayat : 255)

III. Kata Arrahmaan

Arrahmaan sering diterjemahkan dengan kata Yang Maha Pengasih atau Yang Maha Pemurah, dalam Al-Qur'an ada surat yang bernama Ar-Rahman yaitu surat ke-55 yang terdiri dari 78 ayat, dinamakan Ar-Rahman karena surat tersebut diawali dengan kata Ar-Rahman.

IV. Kata Arrahiim

Arrahiim sering diterjemahkan dengan kata Yang Maha Penyayang.

Perbedaan makna kata Arrhmaan dan Arrahiim adalah sebagai berikut :

Al-Arzami rahimahullah mengatakan: “Ar-Rahman artinya Yang Maha Pengasih terhadap seluruh makhluk, sedangkan Ar-Rahim artinya Yang Maha Pengasih terhadap kaum mukminin.” (Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Basmalah)

Ibnul Qayyim memandang bahwa Ar-Rahman menunjukkan sifat kasih sayang pada Dzat Allah ta’ala (yakni Allah ta’ala memiliki sifat kasih sayang), sedangkan Ar-Rahim menunjukkan bahwa sifat kasih sayang-Nya terkait dengan makhluk yang dikasihi-Nya. Sehingga seakan-akan nama Ar-Rahman adalah sifat bagi-Nya, sedangkan nama Ar-Rahim mengandung perbuatan-Nya, yakni menunjukkan bahwa Dia memberi kasih sayang kepada makhluk-Nya dengan rahmat-Nya, jadi ini sifat perbuatan bagi-Nya.

Demikian semoga bermanfaat!

Contact Form

Name

Email *

Message *